Di dalam keluarga dia merupakan anak ke empat dari empat bersaudara sedangkan ke'tiga kaka nyah sudah pada menikah dan tinggal di perkotaan,,
Disuatu ketika sodara-sodara nyah tersebut pulang kampung dan bertanya kepada pria tersebut, Wahai adiku mengapa kau selalu seorang diri jangankan pacar saya dengar dekat dengan wanitapun engkau tak pernah tidakkah engkau mencari seorang Gadis buat menemani di sisa waktu hidupmu ?? "tanya kaka kepada adik"
Kemudian pria tersebut berkata'Wahai kakak ku sampai saat ini aku belum menemukan gadis yang merupakan sayap kanan ku yang patah dan sampai saat ini pula saya belum menemukan gadis yang ketika aku bicara dengan nyah membuat detak jantung ku berdetak kencang jawab pria itu dengan suara penuh dengan kesedihan, Lalu sang kaka bertanya lagi memang gadis seperti apakah yang engkau cari selama ini tuk di jadikan pendampingmu itu wahai adikku ??
kemudian pria itu berkata 'aku tidak mempunyai kriteria khusus terhadap seorang gadis tp aku hanya ingin seorang gadis yang jujur, solehah, lembut, dan apabila aku berbicara dengan nyah membuat jantung ku berdetak kencang dan dia menyayangiku apa adanya layak nyah kasih sayang sorang ibu yang tak pernah putus cinta kasih dan syang nya kepada anak nyah tegas pria itu,
Dan kemudian sang kaka pun pergi ke perkotaan di tempat dimana iaa tinggal untuk mencarikan gadis yang di inginkan sang adik itu, seminggu kemudian sang kaka pun datang kembali kepada sang adik sambil membawa seorang gadis yang cantik jelita, akan tetapi sang adik menolak nyah sambil berkata wahai kaka ku bukan itu pilihanku, dan pergilah sang kaka tersebut sambil dalam hati bertanya-tanya,,
seminggu kemudian datanglah kembali sang kaka menemui adik nyah tersebut sambil membawa gadis yang sangat cantik jelita layak nyah bidadari yang turun dari langit akan tetapi sang adik menolak nyah sambil berkata yang sama dengan minggu sebelum nyah,,
Sang kakapun bertanya kepada sang adik dengan nada sedikit aga bingung wahai adikku mengapa engkau menolak gadis yang selalu aku bawa apakah mereka kurang cantik di matamu, bukan itu wahai kaka ku bukan itu maksudku justru mereka terlalu sempurna di mata ku dan meraka pun teralu berparas cantik dan akupun sudah menemukan piihanku untuk mendampingiku di sisa waktu hidupku dia merupakan sayap kanan ku yang telah lama hilang Tegas sang adik,,
Dan diapun selalu ada dikala aku sedih, susah, dan akupun selalu bahagia apabila dia dekat denganku, dan aku yakin dialah yang di berikan tuhan yang merupakan sayap kanan ku yang patah untuk menemani di sisa hidupku kelak, gadis itu adalah........................
DIALAH GADIS YANG TELAH MEMBACA BLOG INI 
Begitulah jawab sang adik itu dan kaka itu berkata berbahagia dengan pilihanmu dan semoga Tuhan selalu menyertai kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar